Aku sudah sepuluh tahun tidak naik pangkat. Kemarin seorang teman menawari aku untuk membantuku naik pangkat. Sayangnya aku pas tidak punya uang. Bahkan dia memberi waktu dua minggu, tetapi aku memang lagi bokek berat, jadi aku menolak. Rasanya aku nelangsa, bahkan sampai menitikkan air mata. Oalah nanti aku akan kalah pangkat dengan si A dan si B hanya gara-gara aku tidak punya uang. Mengsedih banget yaa.. But I am fine. Mungkin memang aku belum boleh naik pangkat yaa.. Aku selalu percaya janji-janji Allah. Dibalik semua kesulitan ini pasti ada kemudahan. Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Aamiin Aamiin yaa Robb.
MENJEMPUT TAKDIR Ketika takdir bicara, hanya sekedipan mata, semua berubah. Ya Allah seperti mimpi rasanya. Pagi itu sebetulnya bu Elly tidak ada jam. Tetapi entahlah ternyata Bu Elly memutuskan untuk berangkat ke sekolah. Bu Elly ingin menyelesaikan laporan keuangan masjid sekolah yang menjadi tanggung jawabnya. Sesampai sekul yang saat itu sedang ulangan tengah semester, ternyata kekurangan pengawas karena banyak yang belum datang. Jadilah akhirnya Bu Elly membantu menjadi pengawas. Seperti biasa setiap kali menjadi pengawas, selalu ada jatah snack. Tentu saja Bu Elly juga mendapatkam jatah snack tersebut. Nah karena mendapat jatah snack itu maka bu Elly merasa wajib menjadi pengawas di jam ke 2. Semua terasa seperti menjemput takdir saja. Ajakanku untuk bikin konten tiktok juga tidak dipedulikan oleh Bu Elly. Bu Elly seperti tergesa-gesa ingin segera menjadi pengawas di kelas tersebut. Qodarullah akhirnya terjadilah apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah. Tentu semua tak pernah menya...